Konsep Pemodelan Pemanfaatan Lamun dan Lingkungan Berkelanjutan merupakan pendekatan ilmiah yang menggabungkan teknologi pemodelan ekosistem dengan praktik pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab. Melalui pemodelan ini, para ilmuwan dapat mensimulasikan dan memprediksi dampak dari berbagai aktivitas manusia terhadap lamun, sebuah ekosistem penting yang berfungsi sebagai habitat bagi banyak spesies laut, serta berkontribusi dalam penyerapan karbon dan perlindungan garis pantai. Dengan memahami interaksi kompleks antara lamun dan faktor lingkungan, kita dapat mengembangkan strategi pemanfaatan yang menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada pelestarian lamun, tetapi juga pada pengelolaan sumber daya laut secara holistik, memastikan bahwa manfaat ekonomi dan ekologi dari lamun dapat dinikmati oleh generasi sekarang dan mendatang.Pemanfaatan dan pelestarian lamun merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan ekosistem laut dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Lamun, atau seagrass, memiliki peran ekologis yang vital sebagai habitat bagi berbagai spesies laut, termasuk ikan, penyu, dan invertebrata, serta berfungsi sebagai penyerap karbon yang efektif, membantu mengurangi dampak perubahan iklim. Pemanfaatan lamun mencakup penggunaan yang bijak dalam kegiatan perikanan, pariwisata, dan penelitian ilmiah, memastikan bahwa praktik tersebut tidak merusak habitat yang sensitif ini. Pelestarian lamun melibatkan upaya rehabilitasi, perlindungan area lamun dari ancaman seperti polusi, pengerukan, dan pembangunan pesisir yang tidak terkendali. Dengan pendekatan terpadu yang menggabungkan kebijakan konservasi, edukasi masyarakat, dan teknologi pemantauan, kita dapat memastikan bahwa lamun tetap berfungsi sebagai penopang ekosistem laut yang sehat dan berkelanjutan, memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan ekonomi masyarakat pesisir.