Daur nitrogen
Indra siregar
Daur nitrogen (atau siklus nitrogen) adalah proses alami di mana nitrogen berpindah melalui lingkungan. Siklus ini penting untuk ekosistem karena nitrogen adalah unsur penting untuk kehidupan, terlibat dalam pembentukan asam amino, protein, dan DNA. Berikut adalah tahapan utama dalam daur nitrogen:1. Fiksasi Nitrogen: Nitrogen di atmosfer (N₂) diubah menjadi amonia (NH₃) atau nitrat (NO₃⁻) yang dapat digunakan oleh tanaman. Fiksasi ini dilakukan oleh bakteri tertentu (seperti Rhizobium) yang hidup dalam simbiosis dengan tanaman leguminosa atau oleh proses industri (Haber-Bosch).2. Nitrifikasi: Amonia diubah menjadi nitrit (NO₂⁻) dan kemudian menjadi nitrat (NO₃⁻) oleh bakteri nitrifikasi seperti Nitrosomonas dan Nitrobacter.3. Asimilasi: Tanaman menyerap nitrat atau amonia dari tanah melalui akarnya dan menggunakannya untuk membentuk protein dan asam nukleat. Hewan kemudian mendapatkan nitrogen dengan memakan tanaman.4. Amonifikasi: Ketika tanaman dan hewan mati atau mengeluarkan limbah, nitrogen organik dalam tubuh mereka diuraikan oleh mikroorganisme menjadi amonia (NH₃) yang kemudian masuk kembali ke tanah.5. Denitrifikasi: Bakteri denitrifikasi (seperti Pseudomonas dan Clostridium) mengubah nitrat dalam tanah kembali menjadi nitrogen gas (N₂), yang dilepaskan ke atmosfer, sehingga menyelesaikan siklus.Siklus nitrogen ini penting untuk menjaga keseimbangan nitrogen di ekosistem, memastikan ketersediaan nitrogen yang cukup untuk makhluk hidup, dan mencegah penumpukan nitrogen yang berlebihan di lingkungan yang bisa menyebabkan masalah seperti eutrofikasi.