Halo, teman-teman! Aku Rangi, harimau yang siap ngajak kamu belajar tentang self-resilience. Yuk, ikuti aku, kita belajar bareng!
Azimah Syahidah
Self-resilience membantu kamu untuk lebih mudah beradaptasi, tetap tenang saat menghadapi kesulitan, dan lebih percaya diri dalam menghadapi setiap tantangan. Dengan kata lain, ketangguhan diri memungkinkan kamu untuk bangkit setelah terjatuh dan terus bergerak maju, bahkan di situasi yang paling sulit sekalipun.A. Komponen Utama Self-ResilienceAda tiga komponen utama dari self-resilience yang bisa kamu kembangkan, dan semuanya bisa dilatih. Yuk kita lihat apa saja komponen tersebut1. OptimismeKomponen pertama adalah optimisme. Ini adalah kemampuan untuk tetap melihat hal-hal baik, bahkan saat kamu menghadapi situasi yang sulit. Misalnya, kalau kamu gagal mencapai sesuatu yang kamu cita-citakan, bukannya merasa hancur, kamu bisa memilih untuk melihat kegagalan itu sebagai kesempatan untuk belajar dan memperbaiki diri2. Kontrol DiriYang kedua adalah kontrol diri. Kadang, ketika kita merasa stres atau marah, kita cenderung bereaksi secara emosional. Tapi kontrol diri membantu kamu mengatur respons terhadap situasi yang sulit, sehingga kamu bisa mengambil tindakan yang lebih bijaksana.3. AdaptabilitasYang ketiga adalah adaptabilitas—kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan. Dalam hidup, nggak semua berjalan sesuai rencana, dan kamu mungkin harus menghadapi banyak hal yang tidak terduga. Tapi dengan adaptabilitas, kamu bisa tetap fleksibel dan siap beradaptasi dengan situasi baru.Adaptabilitas membuat kamu lebih mudah menerima perubahan dan lebih terbuka terhadap berbagai peluang yang mungkin muncul.B. Tips Praktis Membangun Self-ResilienceSelf-resilience bukan sesuatu yang datang begitu saja. Tapi, kamu bisa melatihnya setiap hari melalui langkah-langkah kecil. Ini dia beberapa tips praktis yang bisa kamu coba untuk membangun ketangguhan diri: